Kenaikan tingkat imbal hasil ini masih karena respons pasar terhadap outlook kenaikan inflasi dengan membanjirnya stimulus di ASJakarta (ANTARA) – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis berpeluang menguat, namun dibayangi kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Pada pukul 9.45 WIB, rupiah masih melemah 13 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp14.098 per dolar AS dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.085 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis, mengatakan, pagi ini sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat meninggi dengan penguatan indeks saham Asia yang mengikuti kenaikan besar indeks saham Amerika Serikat.
Berita Ekonomi | Sumber : Rupiah berpeluang menguat hari ini, dibayangi imbal hasil obligasi AS