Jakarta (ANTARA) – Jepang berencana untuk menghentikan penjualan mobil bertenaga bensin pada pertengahan 2030-an, mendukung kritik dari pemimpin Toyota Motor Corporation bahwa peralihan cepat ke kendaraan listrik dapat melumpuhkan industri mobil.
Rencana yang dirilis hari Jumat (25/12) mengikuti langkah serupa oleh negara bagian California dan negara-negara besar Eropa, tetapi telah menghadapi penolakan dari para eksekutif otomotif di negara yang masih menghasilkan jutaan mobil setiap tahun yang hanya menggunakan mesin bensin.
Jepang masih akan mengizinkan penjualan mobil hybrid (gabungan mesin bensin dan listrik) setelah 2035 berdasarkan rencana tersebut, mengutip laporan Asian Wall Street Journal, Minggu.
Berita Bisnis | Sumber : Jepang hapus mobil bensin 2030, pabrikan tak mau buru-buru