Indikator-indikator perbankan lainnya itu masih menunjukkan bahwa perbankan kita masih fine-fine saja, baik-baik saja.Jakarta (ANTARA) – Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah menilai penyaluran kredit perbankan nasional yang saat ini negatif tidak perlu dikhawatirkan mengingat kondisi industri perbankan masih relatif terjaga.
“Penyaluran kredit yang tumbuh negatif bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan. Indikator-indikator perbankan lainnya itu masih menunjukkan bahwa perbankan kita masih fine-fine saja, baik-baik saja,” ujar Piter dalam sebuah seminar daring di Jakarta, Selasa.
Per Desember 2020, pertumbuhan kredit bank umum minus 2,4 persen. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan masih tumbuh 11,1 persen.
Menurut Piter, reformasi di sektor jasa keuangan yang sudah dijalankan selama ini sebenarnya memang sudah menghasilkan sesuatu yang cukup kokoh dan menyebabkan perbankan nasional masih bisa bertahan sampai saat ini.
“Kita coba lihat satu-satu, bahwasannya di tengah proses reformasi itu kita mendirikan LPS, kita mendirikan OJK, yang terakhir kita mengeluarkan UU PPKSK yaitu UU bagaimana kita menghadapi krisis sistem keuangan dan itu adalah modal kita menghadapi krisis saat ini, walau tidak berjalan sempurna,” kata Piter.
Berita Finansial | Sumber : CORE: Penyaluran kredit perbankan negatif tak perlu dikhawatirkan