Jakarta (ANTARA) – Vice President Asian Development Bank (ADB) Bambang Susantono meyakini perekonomian Indonesia akan pulih seperti dialami perekonomian berbagai negara, meskipun tidak akan berlangsung cepat dalam membentuk huruf V atau V shape recovery.
Namun demikian Bambang mengakui pandemi COVID-19 yang memukul ekonomi seluruh dunia membuat tingkat konsumsi, investasi, dan ekspor serta impor turun. Satu-satunya sektor yang masih bisa memberikan sumbangan kepada pertumbuhan ekonomi adalah dukungan belanja pemerintah, sambung Bambang dalam webinar ‘Great Reset and Future Prospects’ yang diadakan secara daring di Jakarta, Rabu.
Dia berharap pengalaman sejumlah negara yang berhasil melewati krisis Asia dan krisis global di masa lalu bisa membuat negara-negara dapat menghindari krisis sehingga perekonomian bisa kembali pulih.
Bambang mengakui pandemi COVID-19 meninggalkan “luka” yang menyebabkan perekonomian tidak mudah untuk pulih dengan cepat. “Akan sangat krusial bagi beberapa negara mencoba untuk mengelola utang agar terjaga,” kata dia.
Berita Finansial | Sumber : ADB yakin ekonomi Indonesia akah pulih tapi tidak ‘v shape recovery’